Seperti yang diketahui bisnis dropship merupakah salah satu bisnis yang banyak di geluti karena mudah serta tidak perlu mengeluarkan modal banyak, walaupun sebenarnya tidak semudah yang terlihat. Dalam berbisnis harus tau tentang prosedur, tips-tips dan mau eksplore banyak hal untuk mengembangkan usaha tersebut, yang artinya tidak mungkin hanya duduk diam menunggu pembeli tanpa berinisiatif.
1. Riset Supplier
Salah kunci dari pemain dropshipper adalah supplier karena merupakan sumber di mana produk berada dan bisa dijual. Pada tahap ini pilih supplier yang sesuai kriteria, jangan asal-asalan karena itu bisa merugikan bisnis sendiri. Cari supplier yang terpercaya, selau ready stock serta fast respon.
2. Riset Kompetitor
Sebagai dropshipper, temen-temen pasti berusaha mencari supplier yang bagus di marketplace X tapi tidak membuka toko di marketplace lain seperti Y dan Z, begitu juga sebaliknya. Jika temen-temen menemukan supplier seperti itu maka temen-temen memiliki peluang besar untuk bisa menguasai marketplace yang tidak di mainkan oleh supplier.
Ada pokok yang perlu temen-temen analisa terhadap kompetitor temen-temen di marketplace, yaitu riset harga produk kompetitor. Meskipun harga hanya sebagian kecil aspek yang perlu temen-temen riset tapi tetap perlu dianalisa agar bisa menentukan harga jual yang kompetitif dan tetap memperoleh margin keuntungan yang sesuai.
Supplier kemungkinan besar hanya membuat 1 atau 2 toko di masing masing marketplace, sedangkan temen-temen sebagai dropshipper memungkinkan untuk membuat beberapa toko di tiap tiap marketplace. Jadi untuk masalah harga jika temen-temen sebagai dropshipper poin yang perlu temen-temen riset adalah harga sesama dropshipper. Selain itu temen-temen mungkin bisa cari tau lebih tentang teknik penjualan yang digunakan oleh kompetitor.
Inti dari proses riset ini adalah temen-temen nantinya melangkah berdasarkan data yang di dapat dan tentunya akan bermanfaat untuk mengatur strategi-strategi ke depan.
Baca juga : Keuntungan Pakai Akun Bisnis Instagram untuk Jualan
3. Judul Produk dan Deskripsi Produk
Kebanyakan supplier dalam pembuatan judul serta deskripsi produk cenderung asal-asalan. Banyak sekali produk yang judul dan deskripsinya kurang tersampaikan dan dibahasakan kurang menarik. Hal yang perlu temen-temen ketahui adalah memberikan informasi produk yang lengkap dapat menghalau keraguan calon pembeli. Meyakinkan mereka bahwa poduk temen-temen persis seperti yang mereka cari dan butuhkan. Semakin mahal produk yang temen-temen tawarkan kepada meraka, calon pembeli akan menuntut semakin banyak informasi tentang produk temen-temen.
Ambil prinsip konsepnya jika sebuah produk di ciptakan adalah karena untuk menyelesaikan sebuah masalah. Alasan terkuat calon pembeli mau membeli karena ingin mengatasi masalah mereka. Jadi Temen-temen beripikirlah untuk menemukan inti masalah konsumen di setiap produk yang temen-temen tawarkan.
4. Penamaan toko
Penamaan toko terkadangan dibuat asal dengan menggunakan nama orang seperti membuat akun media sosial. Padahal akan lebih baik jika menggunakan branding, promosi, kata kunci, atau sesuai dengan produk yang dijual.
Silahkan menggunakan nama yang branded ketika temen-temen mau menaikkan nama yang sudah dibuat. Tapi jika ingin mengejar mudahnya ditemukan pada kolom pencarian, maka silakan gunakan nama toko sesuai dengan nama produk atau kata kunci.
5. Deskripsi toko
Pada Penggunaan deskripsi di profile toko temen-temen berperan penting dalam menyampaikan pesan, promosi, maupun pengenalan.
Apa saja yang bagus untuk dimuat di dalam deskripsi?
- Pengenalan mengenai toko temen-temen
Dengan ini temen-temen bisa menjelaskan siapa temen-temen, produk apa saja yang dijual, kapan waktu melayani, dan lain-lain.
- Menjelaskan aturan khusus toko temen-temen
Terkadang untuk masing-masing toko memiliki aturan tersendiri, seperti: menerima dropship, harga pas, tidak menerima transaksi diluar marketplace, dan lain lain.
- Untuk memudahkan komunikasi / diskusi produk terkadang supplier memberikan kontak lain seperti media sosial, WA, Line, dll.
- Banner Toko
a. PROMOSI
Selain menampilkan gambar produk, banner juga sangat efektif digunakan sebagai media promosi seperti diskon, cashback, free ongkir dan lain-lain.
b. PERINGATAN
Bukan hanya sebagai media promosi, banner juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan peringatan akan sesuatu yang penting seperti misalnya tentang pengembalian barang, dll.
Baca juga : Baru mulai bisnis online di Instagram? Kamu harus ikuti langkah ini!