Antivirus adalah sebuah perangkat lunak yang diciptakan untuk menangkal virus, memberikan perlindungan serta keamanan data dan sistem di komputer.
Namun terkadang adanya antivirus bisa menghambat dalam melakukan beberapa hal seperti tidak bisa install aplikasi, terganggu karena pop up, laptop atau komputer jadi melambat, dan lain sebagainya.
Untuk itu apabila kamu mengalami hal ini kamu bisa mencoba mematikan antivirus yang kamu gunakan.
Cara Mematikan Antivirus
Untuk mematikan antivirus sendiri sebenarnya tergantung dari antivirus yang sedang digunakan. Di dalam Windows, ada antivirus bawaan langsung yaitu Windows Defender.
Selain Windows Defender, ada banyak sekali antivirus di luar sana yang dijadikan pilihan untuk perlindungan komputer dari serangan virus seperti Smadav, Avast, AVG, Avira, McAfee, dll.
1. Antivirus Windows Security Defender
Untuk mencegah virus dan malware memasuki komputer atau laptop, Windows menyediakan sebuah aplikasi antivirus bernama Windows Defender.
Namun, banyak orang merasa terganggu dengan keberadaan Windows Defender karena sering kali aplikasi ini akan menghapus file dan aplikasi tidak berbahaya karena dianggap sebuah virus.
Untuk itu kalau kamu mengalami hal ini, kamu bisa menonaktifkannya dengan cara:
- Klik Start kemudian scroll down dan pilih Settings.
- Akses menu Update & Security, kemudian pilih Windows Security.
- Buka Virus & Threat Protection, lalu klik Manage Settings.
- Matikan saklar Real-Time Protection, dengan ini kamu sudah mematikan program virus namun pemindaian terjadwal akan terus berjalan. Sementara file yang diunduh atau diinstal tidak akan dipindai hingga pemindaian terjadwal berikutnya.
2. Antivirus Smadav
Smadav merupakan salah satu jenis antivirus standar buatan Indonesia. Smadav sangat ampuh sebagai antivirus, namun tidak jarang sistem yang walnya baik-baik saja jadi berantakan karena Smadav yang salah dalam mengenali sistem sebagai virus.
Cara mematikan antivirus Smadav:
- Masuk ke aplikasi Smadav.
- Kemudian pilih menu Protect dan klik Disable.
Dengan ini layanan Smadav akan nonaktif untuk sementara waktu sampai kamu mengaktifkannya kembali.
3. Antivirus Avast
Avast adalah antivirus dengan lisensi gratis untuk platform Microsoft Windows, macOS, Android dan iOS.
Meski antivirus ini memiliki reputasi yang cukup baik dalam melindungi sistem operasi dari sebuah komputer atau laptop, namun beberapa orang lebih memilih mematikannya karena sistem jadi berat serta menghapus file penting yang dianggap terkena virus.
Berikut adalah cara mematikan antivirus Avast di windows:
- Buka aplikasi Avast
- Klik Menu dan pilih Settings.
- Pilih Protection dan klik Core Shields.
- Geser toggle hijau ke arah kiri dan pilih berapa lama kamu ingin mematikan antivirus.
- Klik OK dan klik Stop.
4. Antivirus MCafee
McAfee merupakan salah satu anti virus yang cukup baik untuk memberantas adanya serangan malware dalam suatu perangkat.
Namun, terkadang penggunaan McAfee membuat perangkat menjadi ketinggalan untuk update. Bahkan untuk file yang memiliki kapasitas besar membuat perangkat berjalan lambat.
Berikut adalah cara mematikan antivirus McAfee seperti pada umumnya seperti mematikan antivirus windows di komputer atau laptop, yaitu:
- Buka aplikasi McAfee.
- Klik icon My Protection yang ada di sisi kiri.
- Pilih Real-Time Scanning, kemudian matikan dengan klik toggle Turn off.
Di sini kamu bisa memilih durasi waktu untuk mematikan antivirus. - Selanjutnya balik lagi ke menu My Protection kemudian pilih Firewall.
Matikan seperti langkah sebelumnya dengan klik toggle Turn off. - Jika sudah, proses menonaktifkan McAfee pun selesai.
5. Antivirus AVG
AVG merupakan salah satu antivirus yang populer, namun banyak alasan mengapa sebagian orang ingin mematikan antivirus AVG seperti membuat komputer atau laptop menjadi terasa berat, terutama ketika startup.
Langkah berikut ini adalah cara mematikan antivirus AVG.
- Klik kanan pada ikon AVG di area notifikasi pada taskbar Windows.
- Kemudian menu akan muncul, geser toggle hijau pada pilihan Protection is ON.
- Klik OK, stop untuk melakukan konfirmasi bahwa kamu akan mematikan proteksi.
Toggle akan berubah menjadi warna merah yang tandanya sistem sudah dimatikan. - Proteksi akan kembali saat kamu melakukan reboot PC.
6. Antivirus Avira
Meskipun Avira adala salah satu program antivirus ternama yang memiliki pengguna yang cukup besar, namun seperti pada kebanyakan antivirus komputer yang lainnya, terkadang antivirus avira ini sangat menggangu pekerjaan dan merepotkan.
Langkah berikut ini adalah cara mematikan antivirus Avira.
- Klik ikon Avira untuk membuka program Avira.
- Pada menu di sebelah kiri, klik Security.
- Pilih menu yang berlabel Protection Options.
- Matikan antivirus dengan saklar On/Off pada pilihan Real-time protection.
Baca juga: Makin Praktis Hapus Produk di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak
Apakah Aman Mematikan Antivirus Windows?
Mematikan antivirus bisa memberikan beberapa dampak bahaya yang mungkin akan kamu temui jika melakukan hal tersebut, antara lain:
- Virus dan Malware akan lebih mudah memasuki komputer dan merusak stabilitas komputer kamu
- Beberapa software game dapat terganggu dan hilang tanpa sepengetahuan kamu
- Lebih riskan terkena aksi Phising yang membuat seperti rekening, sandi, email, serta akun milik kamu dicuri orang lain
Kesimpulan
Antivirus bisa memiliki peran besar untuk melindungi perangkat dari serangan malware, tapi juga bisa menyebabkan pekerjaan tertunda karena alasan-alasan tertentu.
Hal ini yang menyebabkan kadang memang perlu mematikan antivirus untuk sementara waktu.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang sedang bingung cara mematikan antivirus di Windows. Apabila ada yang kurang jelas, bisa langsung komen di bawah ya.
Selamat mencoba!
