Sebuah tim yang solid dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja yang akan berdampak pada tercapainya tujuan bersama. Dalam membangun sebuah tim yang solid tidak hanya sekedar mengumpulkan individu berbakat dalam satu kelompok. Ketika individu harus bekerja sama untuk tujuan yang sama, ada banyak faktor yang dapat berperan dan menggagalkan kekompakan tim.
Membangun suatu tim memiliki tantangan tersendiri, mulai dari menyatukan orang-orang dengan latar belakang dan sifat yang berbeda hingga menjaga kebersamaan dan kedekatan tim tersebut. Setiap individu harus memikirkan timnya terlebih dahulu sedangkan kepentingan pribadi harus dikesampingkan.
Seseorang tidak dapat bekerja sendirian sehingga dibentuklah sebuah tim di mana orang tersebut bekerja bersama untuk tujuan bersama. Anggota tim harus mau berkomitmen terhadap tim serta organisasi untuk sebisa mungkin menghindari konflik.
“Satu orang dapat menjadi sangat penting dalam sebuah tim, akan tetapi satu orang tidak bisa membuat tim yang hebat.”
Kareem Abdul-Jabbar
Untuk itu semua individu harus memahami bagaimana cara membangun tim yang solid agar dapat meningkatkan produktivitas. Nah berikut ini ada beberapa tips untuk membangun tim yang solid, antara lain:
1. Don’t Be Egoistic
Setiap individu harus memikirkan timnya terlebih dahulu dan minat pribadinya harus dinomor dua-kan. Jangan campurkan masalah pribadi dengan kehidupan profesional.
2. Don’t underestimate
Jangan pernah meremehkan anggota tim, jangan abaikan salah satu anggota, melainkan bekerja sama dan dengarkan mereka juga. Jangan pernah mencoba memaksakan ide pada anggota mana pun.
3. Discussion
Hindari membuat demotivasi anggota tim mana pun. Diskusikan Sebelum menerapkan ide baru, harus didiskusikan dengan setiap anggota pada forus terbuka. Jangan pernah berdiskusi dengan siapa pun secara terpisah karena orang lain merasa tersisih dan enggan tampil dan berkontribusi pada tim.
4. Avoid criticism
Hindari kritik, jauhi kritik dan mengolok-olok anggota tim. Saling membantu dan menjadi pemain tim yang baik. Jadilah yang pertama untuk memecahkan kebekuan dan selalu menciptakan suasana ramah.
5. Graceful
Jika tidak setuju dengan salah satu anggota tim, buat dia memahami kesalahannya tetapi dengan nada sopan dan membimbingnya. Hindari negative thinking pada orang lain.
6. Openness
Transparansi harus dipertahankan dan interaksi yang sehat harus didengungkan di antara anggota tim sehingga ada keterbukaan.
7. Effective communication
Komunikasi harus efektif dan tepat sehingga setiap anggota tim mendapatkan gambaran yang jelas. Komunikasi yang efektif juga menghilangkan kesalahpahaman dan kebingungan. Kebingungan menyebabkan konflik dan orang-orang menghabiskan waktu dan energi mereka dalam perselisihan dari pada bekerja.
8. Leader responsibility
Ketua tim harus mengambil tanggung jawab untuk mendorong anggota tim dan memberikan kontribusi terbaik mereka serta harus segera melakukan intervensi apabila ada konflik.
9. Leader personality
Kepribadian pemimpin harus sedemikian rupa sehingga setiap anggota tim harus memandangnya dan menerima nasihatnya kapan pun diperlukan. Pemimpin tidak boleh berpihak pada anggota mana pun dan mendukung mereka masing-masing secara setara.
10. Fun & enjoy
Untuk kerja tim yang lebih baik, cobalah untuk memahami anggota tim dengan baik. Jangan hanya selalu berbicara bisnis, tidak apa-apa jika pergi dengan anggota tim untuk makan siang atau refresing bersama. Itu meningkatkan hubungan dan memperkuat ikatan di antara anggota tim. Anggota tim harus saling percaya untuk hasil maksimal.
11. Avoid conflict
Hindari konflik di dalam tim. Jangan bertengkar karena masalah kecil dan menemukan kesalahan orang lain. Seseorang harus sedikit menyesuaikan diri satu sama lain dan mencoba mencari alternatif yang paling cocok untuk semua anggota tim.
12. Rewards & recognition
Persaingan yang sehat harus didorong di antara anggota tim. Kinerja setiap anggota tim harus dievaluasi tepat waktu dan anggota terbaik harus diberi penghargaan yang sesuai sehingga anggota lain juga termotivasi untuk tampil. Pengakuan seperti “the best performance” sangat membantu dalam memotivasi anggota tim. Hargai anggota yang melakukan yang terbaik atau melakukan sesuatu yang unik.
Ass.