Cara Mengatur Cash Flow dengan Baik

Pengusaha harus memerhatikan cashflow agar tidak kehabisan sehingga menyebabkan operasional dihentikan.

Saat ini kegiatan usaha menjadi hal yang banyak di geluti oleh masyarakat. Namun tidak jarang juga pengusaha menjalankan bisnis hanya tertuju pada perolehan profit yang besar.

Padahal yang namanya usaha tidak sekedar mendapatkan profit. Banyak hal yang harus diperhatikan seperti penunjang untuk menjalankan usaha itu sendiri agar maksimal. Oleh karena itu pengusaha harus memerhatikan cashflow agar tidak kehabisan sehingga menyebabkan operasional dihentikan.

Illustration by pch.vector

Nah, sebelum melangkah lebih jauh, apa sih sebenarnya cash flow itu sendiri?

Cash flow dirtikan sebagai laporan keuangan bisnis pada periode tertentu mengenai uang masuk dan uang keluar.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola cash flow agar tetap sehat, antara lain:

1. Buat perencanaan untuk biaya produksi dan total pengeluaran

Perencanaan biaya produksi adalah hal paling dasar yang harus diperhatikan guna menghindari salah dalam menentukan harga jual. Dengan perhitungan harga jual yang tepat ditambah dengan keuntungan atau profit bisnis, maka cash flow bisnis akan tetap sehat.

Terkadang dalam menjalankan usaha, ada beberapa strategi yang dijalankan oleh pengusaha untuk menarik pelanggan misalnya dengan memberikan diskon atau mungkin bundling sehingga dapat meningkatkan profit dan cashflow jadi semakin sehat.

2. Atur tingkat prioritas pada pengeluaran

Pada dasarnya setiap pengeluaran memiliki tingkat prioritas yang harus diperhitungkan secara benar. Ada pengeluaran yang memiliki dampak besar terhadap kemajuan bisnis dan ada juga pengeluaran yang tidak terlalu berpengaruh dalam bisnis. Untuk itu, sebelum membuat keputusan untuk mengeluarkan kas, tidak ada salahnya melakukan pencatatan. Dengan begitu bisa memilah mana yang harus segera dibeli dan mana yang bisa ditunda, sehingga kondisi cash flow tetap aman terkendali.

3. Buat laporan keuangan

Illustration by diki_pt

Laporan keuangan adalah salah satu kunci kelancaran cash flow. Oleh karena itu pengusaha harus membuat laporan keuangan sederhana untuk merekam setiap arus kas yang masuk dan keluar. Dengan adanya laoran keuangan, pengusaha dapat membandingkan besar jumlah pemasukan dan pengeluaran agar bisa menilai apakah cash flow berjalan positif atau negatif.

4. Pisahkan rekening usaha dan rekening pribadi

Rekening memang sangat membantu setiap orang untuk menyimpan uangnya. Namun, bila memiliki sebuah usaha sebaiknya pisahkan rekening tersebut agar uang pribadi dan usaha tidak tercampur jadi satu. Selain menghindari terpakainya modal untuk keperluan pribadi, membuat rekening terpisah juga akan memudahkan dalam menganalisa keuangan usaha.

Pada rekening usaha ini juga bisa dibedakan lagi menjadi dua rekening, yaitu untuk rekening penerimaan keuntungan dan pengeluaran. Cara ini tentu memudahkan dalam mengelola cash flow.

5. Konsisten

Jika ingin cash flow pada usaha dapat berjalan dengan baik, maka lakukan kegiatan pengelolaan ini dengan konsisten dan penuh komitmen, jangan asal-asalan karena ini berpengaruh pada kemajuan usaha. Walau ini tidak sepenuhnya menjadikan cash flow selalu dalam keadaan aman, setidaknya bisa membantu berjalan dengan baik di setiap waktunya.

0 0 votes
Article Rating

Related Article

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments